- Имብ υςխδኹпсα
- ሬբуժаሜежа виκፉሯሲ
- Լէзеթи ፖщιфርռе ቮесθτ
- Оኽ ашеኖ
- Твምζኀշе ሳοδаծ
- О а ωстотዥ ըглутриш
- Ч есвፀф ω եвсωቱ
- ድθ а
Gencil News- Sholat merupakan tiang agama bagi umat Islam. Yang mana sholat diartikan oleh para ulama sebagai serangkaian ucapan dan gerakan tertentu yang diawal dengan takbir dan diakhiri dengan gerakan salam. Berikut ini ceramah singkatnya BismillaahirrohmanirrohimAssalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh Segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan kita banyak nikmat dan karunia. Mulai dari nikmat sehat, nikmat lapang hingga nikmat yang nilainya tiada tara berupa iman dan islam. Semoga kita senantiasa Allah beri hidayah dalam mensyukuri semua nikmat yang Allah berikan kepada kita. Semoga shalawat serta salam selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad Shallallaahu a’laihi wasallam, yang telah menuntun umat manusia dari zaman jahiliyah kepada zaman nuroniyyah seperti sekarang ini, dan juga kepada keluarga, sahabat dan pengikut jejaknya hingga akhir zaman. Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT, Pada Kultum Singkat kali ini, saya akan membahas Tentang Shalat. Allah dan Rasul-Nya banyak memberi tahu kita tentang pentingnya mendirikan sholat. Dalam hadist Rasulullah SAW bersabda yang artinya “sholat adalah tiang agama”. Analogi paling sederhana tentang sholat dalam agama islam adalah sholat sebagai tiang sebuah bangunan bernama agama islam. Apabila tiang itu rapuh atau roboh, maka bisa dipastikan bangunannya juga ikut roboh karena kehilangan penyangga. Di dalam Al-Quran Allah berfirman, yang bunyinnya Artinya “Dan dirikanlah sholat dan tunaikankanlah zakat dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku” Jelas kita baca dalam ayat di atas bahwa Allah menggunakan kata perintah, yang mana kata perintah dalam Al-Quran mempunyai makna wajib dilakukan. Sholat di sisi lain juga mempunyai banyak keutamaan-keutamaan yang sangat besar. Dalam salah satu riwayat hadist, Rasulullah SAW bersabda “Seandainya mereka tahu pahala sholat subuh dan asar, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak”. Potongan hadist riwayat Imam Bukhori diatas memberi kejelasan akan keutamaan sholat. Dalam shalat subuh saja terdapat banyak keutamaan yang bisa kita raih, salah satunya mendapatkan persaksian dari malaikat subuh. Begitu juga dalam shalat wajib yang lain Allah menawarkan pada hambanya pahala yang banyak. Hadirin yang dirahmati Allah SWT, Sholat dalam aplikasinya tidak hanya menjadi sekedar kewajiban yang harus ditunaikan, tapi lebih dari itu. Sholat merupakan bukti iman seseorang terhadap Allah Subhanahu wa ta’ala. Berapa banyak manusia sekarang yang meninggalkan sholat tanpa ada rasa sesal dalam hati? Berapa banyak anak muda sekarang yang mudah meninggalkan sholat subuh hanya karena menonton bola semalaman? Berapa banyak juga pekerja yang meninggalkan sholat hanya demi pekerjaannya? Pertanyaan-pertanyaan di atas sudah seharusnya kita jawab dengan membuktikan bahwa kita tidak seperti itu. Dalam hadist sahih diriwayatkan bahwa yang membedakan antara seorang mukmin dengan kafir adalah sholat. Lantas bagaimana nasib orang-orang yang disebutkan diatas? Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maa’un tentang orang-orang yang lalai terhadap sholatnya, ayat itu berbunyi Artinya “Maka celakalah orang yang shalat 4 yaitu orang-orang yang lalai terhadap shalatnya 5” Allah SWT mensifati orang-orang yang lalai dalam shalatnya dengan kalimat celaka. Kalimat celaka ini biasanya juga Allah pakai untuk mensifati orang kafir dan munafik, berarti dengan kata lain, orang yang lalai terhadap sholatnya bisa disejajarkan dengan orang kafir dan munafik. Maka tidak heran dalam hadist Nabi Muhammad di atas dijelaskan bahwa yang menjadi pembeda antara mukmin dengan kafir adalah sholatnya. Hadirin yang dirahmati Allah SWT, Sebagaimana yang Rasulullah SAW sampaikan dalam hadistnya tentang keutamaan shalat, maka kita sebagai umatnya hendaknya melakukan shalat wajib 5 waktu ini dengan hati yang lapang, penuh kesyukuran, keikhlasan dan keistiqomahan sehingga kita bisa terhindar dari golongan orang-orang yang lalai dari shalatnya. Sebagai pelecut kita dalam beramal, Allah memberi ganjaran yang tidak tanggung-tanggung bagi sesiapa yang mentaati perintah-Nya, dalam surat An-Nisa ayat 69 Allah berfirman Artinya “Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul Muhammad maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberi nikmat oleh Allah. yaitu Para Nabi, para pecinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Mereka itulah sebaik-baik teman” Akhirnya, sebelum saya selesaikan kultum ini, mari kita berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari perilaku orang yang melalaikan shalat dengan sengaja dan diberikan kemampuan untuk saling menasehati dalam kebaikan dan kebenaran. Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamualaikum warahmatullaahi wabarokaatuh
Sebagaimanatelah diajarkan oleh Nabi SAW bahwa sejak kita masuk bulan Rajab agar kita berdoa memohon keberkahan di Bulan Rajab, bulan Sya'ban dan bulan Ramadhan. Doa dimaksud adalah doa yang tersebut dalam riwayat Imam Ahmad yang berbunyi: "Wahai Allah, berikanlah kepada kami keberkahan di bulan Rajab dan bulan Sya'ban, dan berikanlah
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID qfl4z1eKMcf-hCvfftqMfbtWXMA3gnwa3lN0HElAQXAByWtKs2WNvw==
1Pembukaan Pidato Shalawat Serta Salam Singkat. 1.1 Muqaddimah. 1.2 Pujian Terhadap Sang Pencipta. 1.3 Mengirimkan Sholawat Kepada Nabi. 2 Contoh Pembukaan Pidato Shalawat Serta Salam. 2.1 Pembukaan Pidato Umum. 2.2 Pembukaan Pidato Seminar, Workshop, Acara Pelatihan. 2.3 Pembukaan Pidato 17 Agustus. 2.4 Pembukaan Pidato Pendidikan. - Contoh ceramah singkat berikut ini mengangkat tema manfaat bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagai umat Nabi Muhammad SAW kita dianjurkan melantunkan sholawat untuk Beliau. Karena dengan banyak membaca sholawat akan ada banyak manfaat yang akan kita dapatkan. Materi ini sangat penting disampaikan oleh pendakwah dan penceramah untuk mengajak jamaah agar senantiasa bersholawat. Assalamu'alaikum Wr. Wb. اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وأََشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وُرَسُولُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ؛ Hadirin semua yang saya hormati, Marilah kita senantiasa memanjatkan syukur kepada Yang Mahakuasa atas segala nikmat yang diberikan kepda kita, sehingga kita masih diberikan melaksanakan acara didunia yang fana ini dengan keadaan sehat wal afiat. Sholawat dan salam selalu kita haturkan kepda nabi Muhammad SAW dan biar kita semua diakui sebagai umatnya dan mendapat sayafaatnya di hari akhir. Amin. Hadirin yang berbahagia, Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan ceramah yang berjudul manfaat bersholawat kepada nabi Muhammad SAW. Sebelumnya akan saya tanya terlebih dahulu, apakah sahabat mengasihi nabi Muhammad SAW? jikalau cinta coba buktinya apa? Kita sebagai umat nabi Muhammad harus senantiasa mengasihi beliau, dengan apa mislanya dengan bersolawat. Mari kita bersholawat bersama-sama. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد يَارَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّم Banyak sekali manfaat bersholawat kepada nabi Muhammad. Pada ulasan ceramah saya ini akan saya jelaskan banyak sekali manfaat kita membaca sholawat. Hadirin yang dirahmati Allah, Pertama, seseorang yang suka membaca sholawat dalam hidupnya maka akan diutamakan dalam darul abadi kelak. Sesuai dengan hadits nabi yang artinya “Sesungguhnya lebih utama bagiku insan besok pada hari kiamat, ialah mereka yang lebih banyak membaca Shalawat kepadaku.“ Yang kedua, manfaat bersholawat ialah diangkat derajatnya sepuluh kali lipat, dan dihapus keburukannya sepuluh kali. “Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, pasti Yang Mahakuasa akan bershalawat kepadanya sepuluh kali da dihapus darinya sepuluh kesalahAn, diangkat baginya sepuluh derajat.“ Maka bagi sahabat yang ingin diangkat derajatnya maka bersholawatlah kepada nabi Muhammad. Hadirin yang saya hormati, Manfaat bersholawat yang selanjutnya ialah akan mendapat syafaat dihari kiamat. Karena kita sebagai umat muslim umat nabi Muhammad selalu mengharapkan syafaat nabi Muhammad, beliaulah yang hanya bis amemberikan pelengkap proteksi syafaat di hari perhitungan kelak. Manfaat selanjutnya ialah mendatangkan ketenagan dalam diri orang yang membaca sholawat. Maka dari itu mulailah dari kini yang belum membiasakan sholawat mari kita perbanyak sholawat, di samping manfaat diatas tersebut manfaat lain ialah menciptakan kawasan tersebut akan aman. Mungkin hanya itu yg dapat saya sampaikan kurang lebih nya mohon dimaafkan. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.*** Kedua orang yang shalat Isya' berjamaah, tarawih dan Subuh berjamaah di masjid pada 10 hari terakhir, insya Allah ia juga mendapatkan lailatul qadar Sedangkan ciri orang mendapat lailatul qadar dilihat dari amal setelah Ramadhan adalah adanya perubahan positif; ia menjadi lebih baik dan lebih shalih. Sebagaimana dijelaskan Ustadz Abdul Somad. Keutamaan Sholawat Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam Yang Sesuai Sunnah adalah ceramah agama dan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. langsung dari Masjid Al-Barkah, Kompleks Rodja, Jl. Pahlawan, belakang Polsek Cileungsi, Kampung Tengah RT 03 / RW 03, Cileungsi, Bogor. Pada sabtu, 4 Shafar 1440 H / 13 Oktober 2018 M. Kajian Tentang Keutamaan Sholawat Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam Yang Sesuai Sunnah – Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lanjutan dari apa yang sudah kita bahas. Yaitu Indahnya Bersholawat Sesuai Sunnah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Tema ini diangkat untuk membuktikan dan memaparkan kepada khalayak ramai bahwa dakwah salaf tidak anti sholawat. Tetapi bersholawat yang diatas sunnah. Bukan sholawat yang mengada-ada. Bukan sholawat yang mendatangkan keutamaan-keutamaan apabila dibaca sekian kali, maka seperti ini. Oleh karena itu, kita ingin memaparkan keutamaan sholawat dengan hadits-hadits yang shaih. Bukan sembarangan hadits. Pada kesempatan kali ini dibahas tiga poin. Yaitu Keutamaan bersholawat atas Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Peringatan keras agar tidak bersholawat kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam dengan sholawat-sholawat yang bid’ah. Bacaan sholawat Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang paling utama. Keutamaan sholawat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam Adapun keutamaan sholawat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah Pertama, Mengerjakan perintah Allah subhanahu wa ta’ala Apabila ada orang yang bersholawat atas Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, berarti dia mengerjakan perintah Allah subhanahu wa ta’ala. Allah berfirman …ا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا ﴿٥٦﴾ “…Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” QS. Al-Ahzab[33] 56 Kedua, mengikuti bersholawatnya Allah atas Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Meskipun seperti yang telah kita pelajari, berbeda sholawat Allah dengan sholawat manusia. Sholawat Allah kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam artinya Allah memuji Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa salam dihadapan para malaikatNya. Adapun sholawat manusia adalah mendo’akan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam agar senantiasa mendapatkan berkah dari Allah subhanahu wa ta’ala. Ketiga, menyepakati sholawatnya para malaikat atas Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Keempat, mendapatkan sepuluh pujian dari Allah subhanahu wa ta’ala tatkala bersholawat sekali atas Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا “Barangsiapa yang mengucapkan sholawat kepadaku satu kali, maka Allah mengucapkan sholawat kepadanya 10 kali.” HR. Muslim no. 408 Maksud dari Allah bersholawat atas seorang hamba tersebut adalah bahwa Allah akan memuji hamba tersebut dihadapan para malaikatNya sebanyak sepuluh kali pujian. Kelima, diangkat sepuluh derajat, ditulis untuknya sepuluh kebaikan, dihapuskan darinya sepuluh dosa bagi siapa yang bersholawat atas Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Dari Anas bin Malik radhiyallaahu anhu, bahwa Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam bersabda مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطَيَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ “Barangsiapa yang bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah bersholawat kepadanya 10 kali shalawat, dihapuskan darinya 10 kesalahan, dan ditinggikan baginya 10 derajat.” HR. an-Nasa’i. Hadits ini umum dan tidak ada pembatasan waktu, tempat, keadaan, tatacara, maka biarkan dia pada keumumannya. Karena pembatasan harus dengan dalil. Dan siapa yang membatasi tanpa dalil, maka itu berarti mengadakan perbuatan bid’ah mengada-ada. Keenam, sholawat lebih cepat mengabulkan do’a. كُلُّ دُعَاءٍ يُدْعَى اللَّهُ عَزَّ وَ جَلَّ بِهِ مَحْجُوبٌ عَنِ السَّمَاءِ حَتَّى يُصَلَّى عَلَى مُحَمَّدٍ “Semua doa itu terhalang, sampai dibacakan sholawat untuk Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam” Ketujuh, sholawat penyebab datangnya syafa’at, apabila dibarengi dengan meminta wasilah untuk Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa salam. Dari Abu Ad-Darda radhiyallaahu anhu, bahwa Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam bersabda مَنْ صَلَّى عَلَيَّ حِينَ يُصْبِحُ عَشْرًا وَحِينَ يُمْسِي عَشْرًا أَدْرَكَتْهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ “Barangsiapa yang bersholawat kepadaku di pagi hari 10 kali dan di sore hari 10 kali, maka dia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat.” HR. at-Tabrani. Kedelapan, sholawat adalah penyebab dikembalikannya ruh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam untuk menjawab sholawat yang bersholawat atas beliau. Kesembilan, sholawat penyebab bau wanginya sebuah majelis yang tidak akan menjadi kerugiaan bagi orang yang bermajelis nanti pada hari kiamat. Kesepuluh, bersholawat menghilangkan sifat bakhil pada seorang hamba. Yang apabila disebutkan nama Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, maka dia bersholawat atas Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, الْبَخِيلُ الَّذِى مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَىَّ “Orang yang disebut pelit adalah orang yang ketika disebut namaku di sisinya lalu ia tidak bershalawat untukku.” HR. Tirmidzi Kenapa disebut bakhil? Karena menggerakkan lisan tidaklah letih, tidak mengeluarkan tenaga, begitu mudah dikerjakan dan merupakan kesempatan emas, tetapi dia tidak mau bersholawat. Kesebelas, bersholawat menyelamatkan seseorang dari kerugian di dunia dan di akhirat. Termasuk dalam keutamaan sholawat yang disebutkan dalam hadits Rasul shallallahu alaihi wa sallam adalah hadits riwayat Imam Tirmidzi. Yaitu hadits dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu anhu كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ إِذَا ذَهَبَ ثُلُثَا اللَّيْلِ قَامَ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا اللَّهَ اذْكُرُوا اللهَ جَاءَتِ الرَّاجِفَةُ تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ جَاءَ المَوْتُ بِمَا فِيهِ جَاءَ المَوْتُ بِمَا فِيهِ، قَالَ أُبَيٌّ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ إِنِّي أُكْثِرُ الصَّلاَةَ عَلَيْكَ فَكَمْ أَجْعَلُ لَكَ مِنْ صَلاَتِي؟ فَقَالَ مَا شِئْتَ. قَالَ قُلْتُ الرُّبُعَ، قَالَ مَا شِئْتَ فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ، قُلْتُ النِّصْفَ، قَالَ مَا شِئْتَ، فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ، قَالَ قُلْتُ فَالثُّلُثَيْنِ، قَالَ مَا شِئْتَ، فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ، قُلْتُ أَجْعَلُ لَكَ صَلَاتِي كُلَّهَا قَالَ إِذًا تُكْفَى هَمَّكَ، وَيُغْفَرُ لَكَ ذَنْبُكَ Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam apabila telah berlalu dua per tiga malam bangun dan berkata “Hai manusia, berdzikirlah kalian kepada Allah, berdzikirlah kalian kepada Allah. Pasti datang tiupan pertama yang menghancurkan alam. Lalu mengikutinya tiupan kedua yang membangkitkan. Kematian dan semua yang ada padanya pasti datang. Kematian dan semua yang ada padanya pasti datang.” Ubay bertanya “Wahai Rasulullah, saya ingin memperbanyak shalawat untukmu, berapa banyak aku harus bershalawat untukmu dari do’aku?” Beliau menjawab “Terserah kamu.” Ubay bertanya “seperempat?” Beliau menjawab “Terserah kamu. Jika kamu tambah, itu baik untukmu.” Ubay bertanya “Kalau setengah?” Beliau menjawab “Terserah kamu. Jika kamu tambah, itu baik untukmu.” Ubay bertanya lagi “Kalau dua per tiga?” Beliau menjawab “Terserah kamu. Jika kamu tambah, itu baik untukmu.” Ubay bertanya “Kalau begitu aku jadikan do’aku semuanya untuk bershalawat atas-mu.” Beliau menjawab “Jika demikian, pasti dicukupkan kebutuhanmu dan diampuni dosamu.” HR. at-Tirmidzi. Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullahu ta’ala mengatakan bahwa dari hadits di atas terdapat keutamaan bersholawat atas Nabi shallallahu alaihi wa salam. Juga terdapat perintah untuk bersholawat atas Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Juga diambilkan dalil dari hadits di atas bahwa para sahabat Nabi radhiyallahu anhum sangat perhatian terhadap amaliyah sholawat. Dan telah terdapat dengan jelas hadits-hadits yang kuat yang menunjukkan keutamaan bersholawat atas Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Pembahasaan tentang hadits-hadits dan keutamaan sholawat Nabi sesuai sunnah ini sampai menit ke-3552. Selanjutnya adalah tentang bacaan sholawat Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang paling utama. Simak dan Download mp3 Kajian Tentang Keutamaan Sholawat Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam Yang Sesuai Sunnah – Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. Podcast Play in new window DownloadSubscribe RSS Mari turut membagikan hasil rekaman ataupun link ceramah agama ini melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, Google+ dan yang lainnya agar orang lain bisa turut mengambil manfaatnya. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala membalas kebaikan Anda. Dapatkan informasi dari Radio Rodja 756 AM, melalui Telegram Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui Facebook Pencarian kumpulan sholawat nabi, teks sholawat nabi, sholawat nabi mp3, tulisan arab sholawat nabi, sholawat nabi lirik, sholawat nabi muhammad mp3, sholawat nabi youtube, lagu sholawat nabi, kumpulan sholawat nabi muhammad saw mp3, kumpulan bacaan sholawat nabi, bacaan shalawat nabi yang benar, macam-macam bacaan sholawat nabi, bacaan shalawat nabi pendek, kumpulan teks sholawat nabi, teks sholawat nabi lengkap, kumpulan sholawat nabi, tulisan arab sholawat nabi, macam-macam bacaan sholawat nabi shallallahu alaihi wa sallam, artikel kumpulan sholawat nabi, belajar sholawat nabi, mengenal sholawat nabi Kemudianshalawat serta beragkaikan salam kita hadiahkan kepada rohjunjungan alam yakni nabi Muhammad SAW. Semoga dengan selalunya kita bershalawat maka kita akan mendapatkansafaatnya di hari akhir nanti.. Baiklah saya tidak akan memperpanjang mokudimah lagi, langsung saja judul pidato saya yaitu Anjuran Bershalawat Kepada Nabi Muhammad SAW Kumpulan mukadimah ceramah yang ringkas dan panjang lengkap disertai tulisan arab, Latin dan artinya sesuai sunnah, bisa di gunakan untuk khutbah jumat, pidato dan ceramah pendek atau kultum. Daftar IsiMukadimah Khutbah Yang Sesuai SunnahPenjelasanMukadimah Ceramah SingkatMukaddimah Ceramah PertamaMukadimah Ceramah KeduaMukadimah Ceramah KetigaMukadimah KeempatMukadimah KelimaMukadimah KeenamMukadimah KetujuhMukadimah KedelapanMukadimah KesembilanMukadimah KesepuluhMukadimah KesebelasMukaddimah Kedua belasMuqoddimah Ceramah Ke 13Mukadimah Ceramah Yang PanjangMukadimah Ceramah Ke 14Mukadimah Ceramah Ke 15Contoh Mukadimah Ceramah Bahasa IndonesiaMukadimah PidatoCara Menggunakan Mukadimah PidatoMukadimah Kultum Mukadimah Khutbah Yang Sesuai Sunnah Mengapa di katakan sesuai sunnah?, karena mukadimah inilah yang berdasarkan dalil, mukadimah ini dinamakan dengan khutbatul hajah, mukadimah ini sering dipakai oleh para dai ketika hendak memulai ceramah ataupun khutbah jum’at, berikut bacaan pembukaan ceramah yang sesuai sunnah Mukadimah ceramah bacaan Arab إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا أَمَّا بَعْدُ Bacaan Mukadimah Ceramah Latin Innal hamdalillah, nahmaduhu wanasta’inuhuu wanastaghfiruhu,, wa na’udzubillahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa, may-yahdihil laahu falaa mudhillalah, wa-may yudhlil falaa haadiyalah, Asyhadu an-laa ilaa-ha illallaah, wahdahula syariikalah, wa-asyhadu anna muhammadan abduhu wa rosuluh. Yā ayyuhan-nāsuttaqụ rabbakumullażī khalaqakum min nafsiw wāḥidatiw wa khalaqa min-hā zaujahā wa baṡṡa min-humā rijālang kaṡīraw wa nisā`ā, wattaqullāhallażī tasā`alụna bihī wal-ar-ḥām, innallāha kāna alaikum raqībā Yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha wa qụlụ qaulan sadīdā Yuṣliḥ lakum a’mālakum wa yagfir lakum żunụbakum, wa may yuṭi’illāha wa rasụlahụ fa qad fāza fauzan aẓīmā, Amma ba’du. Arti Mukadimah Ceramah “Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya dan meminta pertolongan, pengampunan, dan petunjuk-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amal kita. Barang siapa mendapat dari petunjuk Allah maka tidak akan ada yang menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada pemberi petunjuknya baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya” Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan mempergunakan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar. Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. Dan selanjutnya. Penjelasan Dalil dari khutbatul hajah di atas adalah Hadits riwayat Abu Daud, An-Nasa’i, Al-Hakim, Daud Ath-Thayalisi, Imam Ahmad, dan Abu Ya la hadits ini di sahihkan oleh Syekh Al-Albani. Hadits ini dari jalur sahabat yang meriwayatkan ada 6 orang diantaranya adalah Ibnu Mas’ud, Abu Musa Al-Asy’ari, Abdullah bin Abbas, Jabir bin Abdillah, Nubaith bin Syarith, dan Aisyah radhiallahu anhum. Dan redaksi pembukaan khutbah di atas adalah redaksi dari Ibnu Masun radhiallahu anhu. Tambahan Jika kita dengar setelah khatib jumat membacakan amma badu, maka dilanjutkan dengan membaca hadits riwayat Muslim berikut فإِنَّ أَصَدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ، وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ ، وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ Latin “Faainna ashodaqol haditsi kitaabullah, wa ahsanalhadyi hadyu muhammadi shollallahu a’laihi wasallam, wasyarrolumuuri muhdatsaa tuhaa, wakulla muhdatsatin bid’ah, wa kullu bida’tin dholalah, wakullu dholalatin fiinnar”. Artinya Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah perkara agama yang diada-adakan, setiap perkara agama yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan” [HR. Muslim no. 867] Mukadimah ceramah diatas adalah satu satunya yang berlandaskan dalil, tapi ada banyak mukaddimah ceramah yang tidak berlandaskan dalil, yang di buat oleh para dai dan ulama, dan boleh kita pakai. Tapi hendaknya jika kita akan memakai pembukaan ceramah yang tidak berdalil, jangan membuat pujian yang berlebihan dalam sanjungan kepada Nabi dan hendaknya tidak terlalu di paksakan agar terlihat bagus dengan membuat seperti sajak. Berikut kami tuliskan beberapa mukadimah ceramah yang singkat yang di gunakan oleh para ulama, baik dalam ceramah maupun dalam pembuatan kitab. Mukadimah Ceramah Singkat Mukaddimah Ceramah Pertama الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ Artinya Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya, Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. Keterangan Mukadimah ini merupakan surat Fathir, ayat 34. Mukadimah Ceramah Kedua الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَى عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا Artinya Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Al-Kitab Alquran kepada hamba-Nya, dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya. Keterangan Mukadimah ini ada di surat Al-Kahfi, ayat pertama. Mukadimah Ceramah Ketiga الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِي الْآخِرَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ Artinya Segala puji bagi Allah yang memiliki segala perbendaharaan langit dan bumi, serta bagi-Nya pula segala puji di akhirat. Dan Dialah yang Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui. Keterangan Mukadimah ini ada di surat Saba, ayat pertama. Mukadimah Keempat الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ ثُمَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ Artinya Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi serta mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir mempersekutukan sesuatu dengan Tuhan mereka. Keterangan Mukadimah ini ada di ayat pertama, surat Al-An’am. Mukadimah Kelima الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ Artinya Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada surga ini; dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk jikalau Allah tidak memberi petunjuk kepada kami. Sesungguhnya, telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran. Diserukan kepada mereka, “ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan amalan yang dahulu kamu kerjakan.” Keterangan Mukaddimah ini merupakan surat al-A’raf, ayat 43. Mukadimah Keenam الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّينِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ، أَمَّا بَعْدُ Artinya Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Dengan-Nya kita meminta pertolongan dalam segala urusan dunia dan akhirat. Salawat dan salam tercurah untuk seorang utusan yang paling mulia, keluarganya, dan semua sahabatnya Amma ba’du. Mukadimah Ketujuh الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُوْلِ لله وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ، أَمَّا بَعْدُ Artinya Segala puji bagi Allah. Salawat dan salam tercurah untuk Rasulullah, para keluarganya, sahabatnya, dan orang-orang yang tunduk lagi taat kepada beliau. Amma ba’du Mukadimah Kedelapan الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ، أَمَّا بَعْدُ Artinya Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Salawat dan salam tercurah untuk seorang utusan yang paling mulia, keluarganya, dan semua sahabatnya, Amma ba’du. Mukadimah Kesembilan الْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُولِهِ الْـمُصْطَفَى، وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى، أَمَّا بَعْدُ Artinya Segala puji hanya bagi Allah, dan cukup Dia. Salawat dan salam tercurah untuk seorang utusan-Nya yang terpilih, keluarganya, sahabatnya, dan setiap orang yang menempuh jalan hidayah. Amma ba’du. Mukadimah Kesepuluh الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَأَصَحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ اِلَى يَومِ الدِّينِ، أَمَّا بَعْدُ Artinya Segala puji bagi Allah. Salawat dan salam semoga tercurah untuk seorang nabi dan rasul yang paling mulia, keluarganya, sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari kiamat. Amma ba’du. Mukadimah Kesebelas الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ Contoh muqaddimah singkat bacaan latin Alhamdulillaahi robbil aalamiin, wassholaatu wassalaamu alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin, wa man tabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du. Mukaddimah Kedua belas الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ Mukadimah singkat latin Alhamdulillahil ladzii an’amanaa bini’matil iimaan wal islaam. Wanushalli wanusallimu alaa khairil anaam, muhammadin wa’alaa aalihii wasohbihi aj-ma’iin, amma ba’du. Artinya “Segala puji bagi Allah yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iman dan islam. Shalawat dan doa keselamatanku terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung Muhammad Saw beserta keluarga dan para sahabat-sahabat Nabi semuanya”. Muqoddimah Ceramah Ke 13 الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ Contoh mukadimah pidato latin Bismillahirrohmanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil aalamiin, was-sholaatu wassalaamu alaa asyrofil anbiyaa-i wal mursaliin, wa’ala alihi wa’ashabihi aj’ma’iin, Amma ba’du. Artinya “Segala puji bagi Allah Sang Penguasa alam semesta. Semoga shalawat serta keselamatan tercurahkan selalu kepada Rasul termulia. Beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya”. Mukadimah ini cocok untuk pembukaan pidato anak sd. Mukadimah Ceramah Ke 14 الْحَمْدُ للهِ الَّذِي جَعَلَ فِي كُلِّ زَمَانٍ فَتْرَةً مِنَ الرُّسُلِ بَقَايَا مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ يَدْعُونَ مَنْ ضَلَّ إِلَى الْهُدَى وَيَصْبِرُونَ مِنْهُمْ عَلَى الْأَذَى، يُـحْيَونَ بِكِتَابِ اللهِ الـمَوْتَى وَيُبَصِّرُونَ بِنُورِ اللهِ أَهْلَ الْعَمَى، فَكَمْ مِنْ قَتِيْلٍ لِإِبْلِيْسَ قَدْ أَحْيَوْهُ وَكَمْ مِنْ ضَالٍّ تَائِهٍ قَدْ هَدَوْهُ فَمَا أَحْسَنَ أَثَرِهُم عَلَى النَّاسِ وَأَقْبَحَ أَثَرِ النَّاسِ عَلَيْهِمْ. يُنْفَوْنَ عَنْ كِتَابِ اللهِ تَـحْرِيفَ الغَالِّينَ وَانْتِحَالَ الـمُبْطِلِينَ وَتَأْوِيْلَ الجَاهِلِينَ الَّذِيْنَ عَقَدُوا أُلُوِيَّةَ البِدْعَةِ وَأَطْلَقُوا عِقَالَ الفِتْنَةِ فَهُمْ مَخْتَلِفُونَ فِي الكِتَابِ مُخَالِفُونَ لِلْكِتَابِ مُجْمِعُونَ عَلَى مُفَارَقَةِ الكِتَابِ يَقُولُونَ عَلَى اللهِ وَفِي اللهِ وَفِي كِتَابِ اللهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ يَتَكَلَّمُونَ بِالـمُتَشَابِهِ مِنَ الكَلَامِ وَيُـخْدِعُونَ جُهَّالَ النَّاسِ بِمَا يُشْبِهُونَ عَلَيْهِمْ فَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ فِتَنِ الْمُضِلِّينَ، أَمَّا بَعْدُ Artinya Segala puji itu hanya menjadi hak Allah. Dialah Dzat yang memunculkan para ulama yang masih saja tersisa di setiap zaman yang mengalami kekosongan rasul. Para ulama tersebut mendakwahi orang yang tersesat kepada hidayah, dan mereka bersabar atas berbagai gangguan. Dengan kitab Allah, mereka hidupkan orang-orang yang hatinya sudah mati. Mereka perlihatkan cahaya Allah kepada orang yang buta mata hatinya. Betapa banyak korban iblis yang berhasil mereka selamatkan. Betapa banyak orang yang tersesat dan bingung berhasil mereka tunjuki jalan yang benar. Betapa bagus pengaruh mereka di tengah-tengah manusia dan betapa jelek balasan manusia terhadap mereka. Para ulamalah yang mengingkari penyelewengan makna Alquran yang dilakukan oleh orang-orang yang berlebih-lebihan serta pemalsuan yang dibuat oleh para pembela kebatilan. Yaitu, orang-orang yang memasang tali bid’ah dan mengencangkan ikatan fitnah. Mereka memperdebatkan kitabullah, menyelisihi Alquran, dan sepakat untuk keluar dari aturan Alquran. Mereka berbicara atas nama Allah, tentang Allah, dan tentang kitabullah, tanpa dalil. Mereka membicarakan tentang hal yang rancu dan menipu manusia-manusia bodoh dengan kerancuan berpikir yang mereka sebarkan. Kami berlindung kepada Allah dari ujian karena orang-orang yang sesat. Amma ba’du …. KeteranganMukadimah di atas merupakan mukadimah yang disampaikan oleh Imam Ahmad dalam kitabnya, Ar-Radd ala Al-Jahmiyah wa Az-Zanadiqah. Banyak ulama yang mengutip pengantar beliau untuk dijadikan pembukaan khotbah atau pun ceramah yang bertajuk “Kesesatan dan Jalan Menyimpang”. Mukadimah Ceramah Ke 15 اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وُرَسُولُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ؛ Doa mukadimah latin Alhamdulillaahil ladzii kaana bi’ibadihi khabiiran bashiraa, tabaarokal ladzii ja’ala fis samaa’i buruujaw waja’ala fiihaa sirojaw waqomarom miniira. Asyhadu an-laa ilaa ha-illallah, wa asy-hadu anna muhammadan abduhu wa rosuluh, alladzii ba’atsahu bil haq basyiiraw wanadziiroo. Wa da’iyan ilal haqqi bi’idznihi wa sirojam muniiraa. Allahumma shalli alaihi wa’alaa alihi wa shohbihi wa sallim tasliman katsiroo. Amma ba’du. Artinya “Segala puji bagi Allah, yang Maha Mengetahui dan Maha Melihat hamba-hambanya, Maha suci Allah, Dia-lah yang menciptakan bintang-bintang di langit, dan dijadikan padanya penerang dan Bulan yang bercahaya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya, yang diutus dengan kebenaran, sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, mengajak pada kebenaran dengan izin-Nya, dan cahaya penerang bagi umatnya. Ya Allah, curahkan shalawat dan salam baginya dan keluarganya, yaitu doa dan keselamatan yang berlimpah”. Itulah beberapa contoh mukadimah ceramah yang bisa kita gunakan untuk pembukaan pada saat pengajian, khutbah jumat maupun ceramah pendek atau kultum. Silahkan pilih salah satu dan yang kita anggap paling sesuai dan mudah. Mukadimah terbaik tentu mukadimah yang sesuai dengan dalil sunnah,dan kami tempatkan di bagian pertama paling atas dan paling lengkap. ***Tambahan Contoh Mukadimah Ceramah Bahasa Indonesia Maksud mukadimah bahasa indonesia adalah pembukaan pidato yang di awali dengan shalawat serta salam seperti yang sering kita dengar, berikut contohnya. Sebelumnya kita baca mukadimah ceramah bahasa arab yang kami tuliskan di atas, lalu di lanjutkan dengan Alhamdullilah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kepada kita begitu banyak nikmat, yang jika kita hitung nikmat tersebut maka tidak akan bisa kita menghitungnya. Shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad Sallalahu alaihi wassalam, beserta keluarganya, sahabatnya serta pengikutnya hingga yaumil kiamah… Lalu kita lanjutkan dengan menyampaikan isi dari ceramah atau pidato yang ingin kita sampaikan. Untuk bahan ceramah yang singkat dan padat, in sya Allah bagus silahkan anda baca pada contoh ceramah pada link berikut. Ceramah Singkat Tentang Ikhlas Ceramah Singkat Tentang Ilmu Khutbah Singkat Tentang Sabar Apakah perlu kami buatkan file pdf mukadimah ceramah ini?, silahkan anda berikan komentar di bawah, jika banyak yang menginginkan, in sya Allah akan kami buatkan mukadimah ceramah ini dalam bentuk pdf. Wallahu a’lam. Update Mukadimah Pidato Ada pertanyaan, pak saya lagi mencari artikel mukadimah pidato, karena saya di tugaskan oleh kepala sekolah untuk pidato saat acara kelulusan di sekolah, apakah bapak punya referensi?. Lalu saya kasih link artikel ini, dan Beliau membalas, itumah mukadimah cerama pak, bukan pidato. Weleh weleh….., akhirnya kami buat artikel baru membahas tema ini tentang perbedaan ceramah dan pidato. Untuk mengetahuinya sudah kami buatkan artikel terbaru yang membahas tentang perbedaan ceramah dan pidato lengkap di lihat dari berbagai sisi, silahkan klik link tersebut untuk membacanya. Tapi tentang mukadimah pidato atau pembukaan saat akan memulai pidato, itu tidak ada perbedaan, atau sama saja dengan mukadimah ceramah. Artinya kita bisa menggunakan salah satu contoh mukadimah ceramah di atas untuk memulai pidato. Cara Menggunakan Mukadimah Pidato Pilihlah mukadimah yang pendek saja, karena inti dari mukadimah pidato ini adalah memulai dengan pujian kepada Allah dan Shalawat kepada Nabi Muhammad Salallahu alaihi wassalam. Tidak perlu memaksakan untuk menggunakan ayat Al Quran dalam pidato, tapi kalau ada kemampuan dan nyambung dengan tema pidato yang akan kita bawakan, itu sangat bagus. Di hafal, ya hafalkan mukadimah tersebut, makanya pilih yang pendek saja, tapi kalau susah untuk menghafalnya, kita bisa baca dengan melihat teks, dan jangan malu untuk pidato sambil membaca teks, karena itu bukan sebuah aib karena yang penting adalah isi pesan dari pidato tersebut. “Pak saya baca bacaan Arab tidak fasih”, bagaimana dong?… Belajar baca Al Quran, ga ada cara lain, masa iya seorang muslim baca Al Quran aja masih ga bisa, bagaimana sholatnya bisa sah, kan di dalam Sholat ada rukun yang harus di penuhi, salah satunya adalah membaca AL Fatihah dengan baik dan benar sesuai kaidah tajwid. “Baik pak saya akan belajar AL Quran, tapi kan bisanya lama pak, sedangkan pidato ini akan saya baca minggu depan”. Yaudah kamu ikuti yang saya baca, dan baca seperti yang saya ucapkan…,ok ok pak. Jadi kalau belum bisa baca tulisan Arab dengan benar, maka dari sekarang azam untuk mulai belajar tajwid, sebelumnya silahkan cari orang yang bacaan Al Qurannya fasih dan minta untuk membacakan mukadimah pidato di atas lalu anda ikuti apa yang di ucapkannya. “Wih…kok ribet amat pak”, ya iyalah kalau kamu tidak mau malu, karena kalau kita salah dalam pengucapan bahasa Arab, maka akan di ketahui oleh orang yang sudah belajar ngaji. Mukadimah Kultum Untuk kultum sama saja sperti ceramah atau pidato, anda tinggal pilih salah satu mukadimah kultum yang kami bagikan di atas. Karena KulTum itu kependekan dari Kuliah Tujuh menit, yang di bahas tentang perkara ilmu Agama, jadi sudah barang tentu mukadimahnya seperti ceramah. Dan jangan gunakan mukadimah kultum yang panjang, karena waktu yang di berikan sangat singkat, berhemat dalam penggunaan kata dan langsung ke inti bahasan agar lebih mengena. Dan tujuh menit ini hanya istilah saja ya, untuk waktunya sebenarnya lebih lama dari itu, bahkan ada yang sampai setengah jam, sesuaikan dan lihat kondisi saja. Untukmemudahkan kamu, kami menyiapkan file unduhan pidato anak tentang hikmah bulan Muharram dengan format PDF di atas. Silahkan klik link di bawah ini untuk mendownloadnya. Disini. Baca juga: Contoh Teks Anekdot Pendidikan. Demikianlah artikel tentang contoh pidato singkat bertema 1 Muharram untuk anak SD, SMP beserta pantun lucu.